Ka.MTs Baitul Makmur Tausiyah Dzuhur Santri Bina Mental dan Akhlak
MTs.Baitul Makmur Curup yang terletak di komplek lingkungan masjid
agung curup, terus berupaya dan berusah untuk membina kehidupan beragama
dan religi santrinya. Sholat dzuhur berjam aah di masjid agung
merupakan salah satu komponen yang di wajibkan untuk diikuti seluruh
santri sebelum pulang kerumahnya masing masing. Salah satu upaya yang
dilakukan untuk bina mental dan akhlak adalah memberikan tausiyah kepada
seluruh santri, mengenai kehidupan sehari-hari sesuai dengan tuntutan
syariat islam.
Dalam tausiyah yang diberikan Ka. Mts. Baitul
Makmur Curup menyampaikan beberapa standar kehidupan yang bernuansa
islami, mualai dengan tata cara tidur yagn benar, mandi yang benat, adab
makan, adab minum, hormat kepada orang tua. “Islam sudah memberikan
kita pedoman petunjuk standar kehidupan yaitu Al-quraan serta tutor
terbaik Bagnda Nabi Muhammad Saw” papar H. Usep Saepudin, S.Ag. M.Pd
dalam tausiayahnya pada selasa 6 Januari 2015 di Masjid Agung Baitul
Makmur Curup lantai dua.
Bina mental dan akhlak yang sudah
berjalan ini juga kembali mengingatkan kepada seluruh santri untuk tetap
konsisten berjalan pada jalan yang benar, menghindari perbuatan yang
tercela, melakauakn hal yang bermanfaat, saling menghormati dan
menghargai.
Kegiatan yang diikuti oleh seluruh santri serta
diawasi oleh para pengurus osis ini dilakukan setiap dua kali dalam satu
minggu. Kegiatan ini akan dilaksanakan lebih intens dan mendatangkan
beberapa tokoh agama serta tokoh pemuda yang berada di Rejang Lebong.
Mental
diartikan sebagai kepribadian yang merupakan kebulatan yang dinamik
yang dimiliki seseorang yang tercermin dalam sikap dan perbuatan atau
terlihat dari psikomotornya. Dalam ilmu psikiatri dan psikoterapi, kata
mental sering digunakan sebagai ganti dari kata personality
(kepribadian) yang berarti bahwa mental adalah semua unsur-unsur jiwa
termasuk pikiran, emosi, sikap (attitude) dan perasaan yang dalam
keseluruhan dan kebulatannya akan menentukan corak laku, cara menghadapi
suatu hal yang menekan perasaan, mengecewakan atau menggembirakan,
menyenangkan dan sebagainya.
Penulis : Fariq/Redaktur: admin